Thank You for Visiting

Welcome to My Journey. Don't forget to leave a comment after you read!
Your visit means a lot to me. Have a read!

Jumat, 03 Juni 2011

Kesepian dan Kiat-kiat Mengatasinya

9 Fakta Mengenai Kesepian

1. Sendirian tak berarti kesepian
Kesepian bisa saja menjadi masalah yang sangat serius. Namun tidak semua orang yang senang sendiri merasa kesepian. Semua itu tergantung bagaimana mereka menerjemahkan keadaan diri masing-masing. Penjelajah atau orang yang sedang melakukan pertapaan bisa saja dalam keadaan terisolasi dari dunia luar namun mereka bisa tidak merasa kesepian. Sebaliknya, seorang remaja yang sedang berada di dalam kelas dan dikelilingi banyak teman bisa merasakan kesepian dan tertolak oleh lingkungannya. Hal ini terjadi karena dia mengintepretasikan dirinya secara salah dan meyakini bahwa tak ada pilihan untuk mengubah takdir.
2. Orang yang punya uang, pekerjaan dan pendidikan bagus jarang merasa sepi
Uang memang memiliki banyak peran dalam memerangi kesepian. Sebuah penelitian membuktikan bahwa orang-orang yang kesepian biasanya berasal dari masyarakat miskin dan tidak berpendidikan. Sederhananya, uang dan pendidikan memberikan seseorang tempat yang layak di kehidupan sosial dan peluang bertemu orang-orang menyenangkan.
3. Anak tunggal tak mesti kesepian
Menjadi anak tunggal tak berarti merasa kesepian. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa anak-anak tunggal justru jarang merasa sepi dibandingkan anak-anak yang memiliki adik atau kakak.
4. Laki-laki lebih sering merasa kesepian
Para laki-laki sering memandang kesepian sebagai sikap yang tidak jantan, sehingga mereka sering tak mengakui perasaan itu. Namun kenyataannya para lelaki justru lebih seirng merasa kesepian dibandingkan perempuan. Kaum hawa lebih senang mengomunikasikan perasaan mereka sehingga dengan mudah mereka menerima dukungan dari orang lain.
5. Kesepian bukan karena sulit mencari teman
Letitia A Peplau, penulis buku tentang kesepian, menyebutkan para penyendiri sering menyalahkan rasa kesepian mereka karena orang lain tidak peduli. Namun yang terjadi, keterisolasian itu justru disebabkan sikap yang terlalu pemalu, ketakutan ditolak oleh komunitas dan kurangnya keterampilan-keterampilan sosial dasar.
6. Kebanyakan anak penyendiri memiliki orang tua pendiam
Anak-anak penyendiri biasanya memiliki orang tua yang penyendiri pula. Sebaliknya anak-anak yang tidak pendiam menggambarkan orang tua mereka sebagai orang yang berkarakter hangat dan ceria.
7. Perpisahan orang tua mengakibatkan rasa kesepian anak hingga dewasa
Survei Universitas New York menyebutkan perpisahan orang tua akan mengakibatkan anak merasakan kondisi yang disebut "kecemasan perpisahan". Perasaan ini berdampak panjang bagi anak-anak karena setelah dewasa, mereka lebih rentan merasakan kesepian ketika berpisah dengan orang yang dikenal.
8. Kesepian bukan faktor genetik
Kesepian bukan faktor yang diturunkan atau bagian kepribadian dasar yang tidak bisa diubah. Di mana pun kondisi lingkungannya, rasa kesepian bisa diatasi. Dr Gerard Phillips, direktur klinik persahabatan di University Park Pennsylvania, mengatakan orang-orang yang kesepian harus mengubah berbagai pandangan termasuk penilaian terhadap dirinya sendiri.
9. Tua tak berarti sepi
Siapa bilang orang lanjut usia selalu merasa kesepian? Sebuah survei yang dilakukan Duke Univesity di North Carolina, Amerika Serikat menunjukkan bahwa dua per tiga lansia jarang bahkan tidak sama sekali merasa kesepian. n Rizky/ Chatterbean


Kiat-kiat Mengatasinya

Tak kadang kita bertanya bagaimana cara mengatasi kesepian. Orang merasa kesepian karena berbagai alasan seperti tidak memiliki cukup banyak teman, tidak tahu bagaimana menjadi dekat dengan orang yang mereka kenal, atau tidak diterima oleh orang-orang yang yang ingin dijadikan teman.

Semua orang mengalami kesepian. Beberapa orang lebih diterima secara sosial. Beberapanya lagi yang mencoba untuk bersosialisasi tetap saja ditolak, dan ada beberapa di antara kita yang mengalami kesulitan meskipun telah berusaha.

Berikut ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kesepian.

Sadarilah bahwa kita semua merasa kesepian.
Hal tersebut tidak berarti bahwa ada sesuatu yang salah dengan anda. Kita sangat rentan terhadap kesepian ketika kita melakukan peralihan terutama untuk menjadi lebih baik. Jika anda berubah, misalnya mengeksplorasi cara dan jalan alternatif baru untuk diri anda sendiri, anda pasti akan sedikit kesepian ketika anda mencari orang yang memiliki dan berbagi minat dan pikiran anda.

Menelpon atau berkumpul bersama orang yang anda kenal, walaupun mereka bukanlah orang yang ingin anda temui saat ini.
Berhubungan dengan manusia membuat hubungan banyak lebih gampang. Hal ini termasuk ibu anda sendiri serta orang-orang yang dekat dengan anda. Dengarkan lebih banyak daripada berbicara. Mendengarkan dan membuat orang lain berbicara akan memperdalam hubungan anda lebih dari sekadar berbicara tanpa henti tentang diri anda. Jangan buang koneksi yang ada karena itu adalah hubungan yang anda miliki saat ini.

Terlibatlah dalam aktifitas apapun di mana anda akan bertemu dengan orang.
Jika anda sangat pemalu, carilah suatu kelompok yang memiliki kesamaan, walaupun harus secara online (lebih baik daripada tidak). Carilah (misalnya pada koran) kegiatan yang berada di wilayah anda. Menjadi sukarelawan dapat membantu. Tapi jangan menghadiri kegiatan dengan pikiran bahwa anda akan berteman atau bertemu orang. Terlalu menuntut adalah tanda kesepian. Cobalah untuk pergi tanpa harapan apapun, dan nikmati diri anda terlepas dari apa yang terjadi.

Tantanglah diri anda untuk mengambil inisiatif dalam hubungan sosial kapanpun anda bisa.
Anda bertanya pada seseorang jika ingin mengobrol, minum kopi, apalah. Ingat betapa anda senang ketika orang tertarik dengan anda. Ingat juga bahwa anda sedang mencoba untuk membuat sebuah tempat untuk diri sendiri dalam kehidupan orang lain. Jangan berpikir bahwa hanya dengan menunjukkan diri anda akan mendapatkan teman instan. Hal ini dapat menjadi proses yang panjang, telaten, dan kebanyakan orang yang anda temui sudah memiliki teman dan kehidupan mereka sendiri. Anda harus selalu menunjukkan ketertarikan anda pada orang lain sebelum mereka menunjukkan ketertarikan mereka pada anda.

Ambil resiko mengungkapkan diri sendiri.
Katakan apa yang ada dalam pikiran anda, jika kemungkinan besar kelihatan bahwa orang lain akan menerima. Hal ini bisa menyakitkan ketika menjadi bumerang, tapi jutaan kali lebih berharga jika berhasil.

Ingatlah bahwa kita semua sendirian dalam pikiran kita.
Kita lahir dan mati sendirian, tak ada yang istimewa tentangnya. Setiap orang yang pernah hidup telah kesepian. Cinta tidak akan ada tanpa kesepian untuk menginspirasikannya. Lihatlah kesepian anda secara objektif.

Perhatikan perbedaan antara kesepian dan kesendirian.
Bayangkan ini merupakan hari terakhir anda akan sendirian. Apa yang akan anda lakukan?

Bergabunglah dengan komunitas online.
Terkadang itu dapat membantu. Jika anda bersedia membantu orang lain sebagaimana membantu diri sendiri, carilah media online di mana anda dapat membantu dan dibantu orang lain. Tapi lakukanlah dengan cara-cara yang aman.

Ketika merasa kesepian, jangan biarkan diri anda larut di dalamnya.
Lakukan sesuatu, apa saja. Jalan-jalan, naik sepeda atau motor anda. Jelajahi kegiatan, hobi, dan coba hal-hal baru. Memiliki pengalaman memberikan anda dasar di mana anda dapat berkomentar dalam banyak situasi sosial yang secara otomatis anda dapat melakukan perbincangan dengan lebih banyak orang dan memulai percakapan yang akan menarik perhatian orang lain.

Lakukanlah hal biasa yang anda lakukan dengan pasangan atau teman.
Banyak kali anda bukannya kehilangan teman atau pasangan tapi kegiatan atau hobi yang biasa anda lakukan bersama.

Luangkan waktu bersama keluarga.
Walaupun anda tidak memiliki sejarah besar dengan anggota keluarga, mungkin mereka akan membawa anda ke suatu acara. Anda dapat berbagi teman dan bertemu dengan orang-orang baru. Hal ini akan membantu mengurangi perasaan canggung sendirian di tempat umum


Ingatlah bahwa alasan mengapa anda sadar diri adalah karena semua orang sadar diri.
Orang tidak akan lebih fokus kepada kesalahan anda, mereka lebih cenderung fokus pada kesalahan mereka sendiri. 



Sumber : Jurnal Nasional

2 komentar:

  1. hahaaa...saia setuju bahwa kesepian tak mesti diartikan sebagai penderitaan..
    karena banyak hal yg mampu kita pelajari dalam sepi...
    nice post mas...
    keep writing ya...^^
    saya tunggu jejaknya di blog saya...^^

    BalasHapus
  2. kesepian
    setiap orang tentu pernah merasa kesepian. meski keadaan sekitar ramai. tapi perasaan terasa sepi.

    karena sepi berasal dari dalam diri yang terpengaruh oleh dunia luar..

    BalasHapus